1. Permukaan perpisahan(cetakan plastik injeksi), yaitu, permukaan kontak antara die betina dan die jantan ketika die ditutup. Pemilihan posisi dan bentuknya dipengaruhi oleh bentuk dan tampilan produk, ketebalan dinding, metode pembentukan, teknologi pasca-pemrosesan, jenis dan struktur cetakan, metode demoulding dan struktur mesin cetak.
2. Bagian struktural(cetakan plastik injeksi), yaitu balok geser, balok atas miring, balok atas lurus, dll. dari die kompleks. Desain bagian struktural sangat penting, yang terkait dengan masa pakai, siklus pemrosesan, biaya, dan kualitas produk die. Oleh karena itu, desain struktur inti die yang kompleks memerlukan kemampuan komprehensif yang lebih tinggi dari perancang, dan sejauh mungkin mengupayakan skema desain yang lebih sederhana, lebih tahan lama, dan lebih ekonomis.
3. Akurasi die, yaitu penghindaran kartu, pemosisian halus, pos pemandu, pin pemosisian, dll. Sistem pemosisian terkait dengan kualitas penampilan produk, kualitas cetakan, dan masa pakai. Mode pemosisian yang berbeda dipilih sesuai dengan struktur cetakan yang berbeda. Kontrol akurasi posisi terutama tergantung pada pemrosesan. Penempatan cetakan internal terutama dipertimbangkan oleh perancang untuk merancang mode pemosisian yang lebih masuk akal dan mudah disesuaikan.
4. Sistem gating, yaitu saluran pengumpanan dari nosel mesin cetak injeksi ke rongga cetakan, termasuk saluran aliran utama, saluran shunt, gerbang dan rongga bahan dingin. Secara khusus, pemilihan posisi gerbang harus kondusif untuk mengisi rongga cetakan dengan plastik cair di bawah keadaan aliran yang baik, dan pelari padat dan bahan gerbang dingin yang melekat pada produk harus mudah dikeluarkan dari cetakan dan dilepas selama pembukaan cetakan (kecuali cetakan hot runner).
5. Penyusutan plastik dan berbagai faktor yang mempengaruhi akurasi dimensi produk, seperti pembuatan cetakan dan kesalahan perakitan, keausan cetakan dan sebagainya. Selain itu, pencocokan proses dan parameter struktural dari mesin cetak juga harus dipertimbangkan saat merancang cetakan kompresi dan cetakan injeksi. Teknologi desain berbantuan komputer telah banyak digunakan dalam desain cetakan plastik.